Di tengah maraknya pertumbuhan industri di Indonesia dalam bidang kecantikan, kalangan Generasi Z yang paling menggemparkan industri kecantikan. Media sosial juga menjadi salah satu aspek yang paling berpengaruh terhadap tren produk kecantikan bagi Generasi Z. Tiktok menduduki posisi pertama yang paling banyak digunakan oleh Generasi Z. Salah satu brand kecantikan lokal yang menggunakan social media marketing Tiktok adalah Dear Me Beauty. Dear Me Beauty diboikot oleh netizen karena di akun Tiktoknya merespon pelanggan dengan kurang etis. Hal ini membuat brand image Dear Me Beauty dipandang buruk netizen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh social media marketing Tiktok dan brand image terhadap keputusan pembelian produk Dear Me Beauty pada Generasi Z. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metodologi kuantitatif dengan paradigma positivistik. Teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah non-probability sampling dengan metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner online kepada 100 followers Tiktok Dear Me Beauty yang pernah membeli produk Dear Me Beauty dan berada di umur 17-26 tahun (Generasi Z). Hasil penelitian menunjukan tidak terdapat pengaruh social media marketing Tiktok terhadap keputusan pembelian, terdapat pengaruh positif dan signifikan brand image terhadap keputusan pembelian, dan terdapat pengaruh secara simultan antara social media marketing Tiktok dan brand image terhadap keputusan pembelian yaitu sebesar 60,7% dan sisanya sebesar 39,3% yang dijelaskan oleh variabel lain.

Social Media Marketing, Brand Image, Media Sosial, Tiktok, Industri Kecantikan, Generasi Z.